(Untuk 5 liter)
Alat: 12” Electric Skillet, 10 Qt Roaster
Bahan:
1 1/2 kg | tulang iga |
2 kg | tulang sapi bagian tulang sum-sum, leher, dan dengkul |
5 liter | air |
2-4 sdm | cuka apel organik |
3 buah | wortel, potong 2,5cm |
3 batang | seledri besar, potong 2,5cm |
3 buah | bawang bombay, belah 8 |
4 tangkai | thyme segar |
2 lembar | bay leaf |
2 buah | cengkih (optional) |
1 sdt | lada hitam |
1 ikat | parsley |
garam | 2 sdm (optional) |
Cara Membuat:
1. Campur air, tulang sapi dan cuka dalam 10 Qt Roaster selama 30 menit. Sisihkan.
2. Panaskan 12” Electric Skillet pada suhu 180º C. Masukkan tulang iga.
Masak hingga berwarna cokelat kedua sisi. Angkat.
3 Tambahkan sedikit air ke dalam skillet, keruk sari daging yang menempel di dasar skillet
dengan spatula. Tuang dalam roaster berisi tulang.
4. Masukkan sisa bahan kecuali parsley. Tutup panci. masak di api kecil selama 24-72 jam.
Sesekali angkat/ bersihkan busa atau kotoran yang mengapung menggunakan sendok (skimming).
5. Pada 15 menit terakhir masukkan parsley.
6. Saring kaldu. Pindahkan ke dalam MPI atau 5 Qt Mixing Bowl.
Dinginkan kaldu sebelum disimpan ke dalam kulkas.
7. Kaldu yang telah di dinginkan akan timbul lapisan lemak diatasnya.
Lapisan lemak tersebut harus dibuang karena mengandung trans fat.
Tip:
• Pastikan tulang selalu terendam dalam air. Jika air menyusut, tambahkan sampai tulang kembali
terendam.
• Saat malam hari (tidur), matikan api. Lanjutkan memasak kembali di pagi hari.
• Sebelum disimpan, pastikan kaldu dalam keadaan tidak panas. Angkat lemak yang menggumpal saat
kaldu dingin. Kaldu dapat disimpan selama 5 hari dalam kulkas. Dalam keadaan dingin, tekstur kaldu
akan berubah menjadi gel. Dalam freezer atau keadaan beku, kaldu dapat bertahan selama 3 bulan.
* Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, harap konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi
bone broth. Bila memiliki masalah pencernaan, sebaiknya tidak menggunakan lada hitam dan atau
bawang putih waktu memasaknya.